Rasulullah saaw bersabda:
"Kelak di hari qiamat akan didatangkan seseorang berdiri dihadapan Allah swt, kemudian kitab amalnya akan diberikan kepadanya dan dia tidak melihat kebaikan-kebaikan yang pernah dia lakukan, maka dia bertanya kepada Allah swt :
"wahai Tuhanku, ini bukan kitab amalku, aku tidak melihat didalamnya ketaatan² yang pernah kuperbuat"
"wahai Tuhanku, ini bukan kitab amalku, aku tidak melihat didalamnya ketaatan² yang pernah kuperbuat"
Dan dia mendapat jawaban :
"Sesungguhnya Tuhanmu tidak jahat dan tidak lupa, amalmu telah pergi dengan kamu mengumpat/menggunjing."
Kemudian didatangkan orang lain dan disodorkan kitab amalnya.
Kemudian dia melihat di dalamnya terdapat banyak ketaatan² yang tidak pernah dia lakukan.
Kemudian dia melihat di dalamnya terdapat banyak ketaatan² yang tidak pernah dia lakukan.
Maka dia berkata:
"Ya Allah, ini bukan kitabku, karena aku tidak melakukan ketaatan² ini."
Dia pun mendapat jawaban:
"Karena fulan telah mengumpat/menggunjing, menggosipkanmu, maka amal² taatnya diberikan kepadamu"
"Karena fulan telah mengumpat/menggunjing, menggosipkanmu, maka amal² taatnya diberikan kepadamu"
Jami'ul Akhbar [Syu'airi] halaman 147.
CATATAN
Mari kita hindari di pilpres ini perbuatan menggunjing orang lain, tiap berjalannya di medsos terjadi gunjingan.
Amal kita akan habis, dan penyesalan di hari itu (baik dialam kubur maupun di Padang Mahsyar) tidak ada gunanya.
Surat Al-Mulk, surat ke 67 :
وقالوا لو كنا نسمع اونعقل ما كنا في اصحاب السعير
Dan mereka berkata: "Sekiranya kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu) niscaya tidaklah kami termasuk penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala"
فاعترفوا بذنبهم فسحقا لاصحاب السعير
Mereka mengakui dosa mereka. Maka kebinasaanlah bagi penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala
